Apakah Snapdragon 680 Masih Worth It di 2025? Ini Jawabannya!
Snapdragon 680 di Tahun 2025: Masih Relevan atau Sudah Tertinggal?
Di tengah perkembangan pesat teknologi smartphone, banyak pengguna yang bertanya: apakah Snapdragon 680 masih worth it di 2025? Chipset ini pernah menjadi primadona untuk ponsel mid-range, namun kini banyak pesaing dengan performa lebih tinggi. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Snapdragon 680, termasuk kelebihan, kekurangan, serta tips memilih HP dengan chipset ini.
Sekilas Tentang Snapdragon 680
Snapdragon 680 adalah chipset buatan Qualcomm yang pertama kali dirilis pada akhir 2021. Ia dibangun dengan proses fabrikasi 6nm, menggunakan CPU Kryo 265 dan GPU Adreno 610. Chipset ini dirancang untuk efisiensi daya dan performa yang cukup untuk kebutuhan harian seperti browsing, sosial media, hingga gaming ringan.
Kelebihan Snapdragon 680 di 2025
1. Efisiensi Daya yang Masih Baik
Dibangun dengan teknologi 6nm, Snapdragon 680 sangat hemat daya. Bagi pengguna yang mementingkan daya tahan baterai, chipset ini masih memberikan pengalaman yang memuaskan, apalagi dipasangkan dengan baterai besar 5.000 mAh.
2. Cukup untuk Aktivitas Harian
Untuk penggunaan seperti WhatsApp, Instagram, YouTube, TikTok, hingga meeting online, Snapdragon 680 masih sanggup menjalankan aplikasi dengan mulus.
3. Banyak Pilihan HP Murah Berkualitas
Di 2025, banyak HP dengan Snapdragon 680 dibanderol lebih murah. Cocok bagi pelajar, orang tua, atau pengguna yang ingin ponsel simpel tanpa overbudget.
4. Suhu Stabil dan Tidak Cepat Panas
Chipset ini terkenal adem meskipun digunakan untuk waktu lama, cocok untuk penggunaan harian non-gaming intensif.
Kekurangan Snapdragon 680 di 2025
1. Kurang Bertenaga untuk Gaming Berat
Meski hemat daya, performa Snapdragon 680 tergolong tertinggal jika dibandingkan Helio G99 atau Snapdragon 695. Game seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, atau COD Mobile akan mengalami lag bahkan di setting rendah.
2. Tidak Mendukung 5G
Di tahun 2025, jaringan 5G sudah semakin luas. Sayangnya, Snapdragon 680 hanya mendukung 4G LTE, yang bisa menjadi keterbatasan bagi pengguna yang ingin internet super cepat.
3. GPU Kurang Kuat
GPU Adreno 610 kurang optimal untuk multitasking berat dan pemrosesan grafis modern.
Snapdragon 680 Cocok untuk Siapa di 2025?
- Pelajar dan mahasiswa yang butuh HP tahan lama untuk belajar online dan sosmed.
- Orang tua atau pengguna senior yang tidak butuh performa tinggi tapi ingin pengalaman nyaman.
- Pengguna sekunder yang ingin HP cadangan berkualitas dan murah.
Pengalaman Pribadi: Masih Bisa Diandalkan
Penulis masih menggunakan perangkat dengan Snapdragon 680 sebagai HP kedua. Untuk WhatsApp, Zoom, Google Docs, bahkan sesekali main MLBB, performanya masih oke. Namun, untuk gaming berat jelas terasa kurang. Menariknya, suhu tetap stabil bahkan setelah pemakaian 3 jam non-stop.
Tips Memilih HP dengan Snapdragon 680 di 2025
- Cari RAM minimal 6GB agar multitasking tetap lancar.
- Pastikan layar sudah Full HD+, jangan hanya HD+.
- Lihat dukungan software, seperti update Android dan UI ringan.
- Pilih yang punya fast charging minimal 33W agar pengisian cepat.
- Bandingkan harga dengan alternatif seperti Helio G88 atau G99.
Alternatif Snapdragon 680 di 2025
Jika kamu punya budget sedikit lebih, beberapa alternatif chipset dengan performa lebih baik:
- MediaTek Helio G99 – Performa lebih kuat dan efisien.
- Snapdragon 695 – Mendukung 5G dan lebih future-proof.
- UNISOC T616 – Budget rendah dengan performa lumayan.
Kesimpulan: Menurut Tekno Bijak
Apakah Snapdragon 680 masih worth it di 2025? Jawabannya: masih, dengan catatan. Jika kamu hanya butuh HP untuk penggunaan harian, baterai tahan lama, dan harga terjangkau, maka Snapdragon 680 adalah pilihan masuk akal. Namun, jika kamu butuh performa tinggi untuk gaming, multitasking, atau konektivitas 5G, ada pilihan lain yang lebih baik. Intinya, sesuaikan dengan kebutuhanmu dan jangan tergiur hanya karena murah.
Posting Komentar untuk "Apakah Snapdragon 680 Masih Worth It di 2025? Ini Jawabannya!"