MediaTek Helio G100: Chipset Gaming Murah Masih Layak di 2025?
🧠 Apa Itu MediaTek Helio G100?
MediaTek Helio G100 adalah chipset dari lini Helio G-Series yang didesain untuk smartphone kelas menengah ke bawah. Chipset ini dibekali teknologi MediaTek HyperEngine Lite untuk memberikan pengalaman gaming lebih mulus walau pada perangkat dengan harga terjangkau.
Secara teknis, Helio G100 memiliki delapan inti (octa-core) dengan kombinasi dua core Cortex-A76 untuk performa dan enam core Cortex-A55 untuk efisiensi daya. Chipset ini memiliki kecepatan maksimal hingga 2.2 GHz dan dibangun pada proses fabrikasi 12nm.
GPU-nya menggunakan Mali-G57 MC2, cukup mumpuni untuk kebutuhan grafis ringan hingga menengah. Dukungan RAM LPDDR4X dan penyimpanan eMMC 5.1 memastikan operasional multitasking tetap lancar di kelasnya.
⚙️ Spesifikasi Utama MediaTek Helio G100
Berikut penjabaran spesifikasi penting Helio G100 secara naratif:
- CPU terdiri dari dua core performa Cortex-A76 dan enam core efisiensi Cortex-A55.
- GPU menggunakan Mali-G57 MC2 untuk pemrosesan grafis.
- Mendukung resolusi layar hingga Full HD+ dengan refresh rate 90Hz.
- Proses produksi chipset ini memakai teknologi 12nm.
- Dukungan kamera hingga 64MP, cocok untuk kebutuhan fotografi standar.
- Kompatibel dengan RAM LPDDR4X dan penyimpanan eMMC 5.1.
- Tidak mendukung jaringan 5G, hanya sebatas 4G LTE.
✅ Kelebihan MediaTek Helio G100
1. Performa Gaming Cukup Baik
Untuk harganya yang ekonomis, chipset ini mampu menjalankan game populer seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire pada pengaturan grafis sedang hingga tinggi dengan lancar.
2. Efisiensi Daya Baik
Dibekali arsitektur efisien dan proses fabrikasi 12nm, Helio G100 hemat dalam konsumsi daya, membuat suhu tetap stabil bahkan saat digunakan intensif.
3. Harga HP Lebih Terjangkau
Smartphone yang menggunakan Helio G100 umumnya berada di rentang harga Rp1–2 jutaan, cocok untuk pelajar, pengguna pemula, atau orang tua.
4. HyperEngine Lite
Teknologi ini membantu meningkatkan kualitas jaringan dan respon sentuhan selama bermain game, yang biasanya hanya ditemukan di chipset kelas lebih tinggi.
❌ Kekurangan MediaTek Helio G100
1. Tidak Mendukung 5G
Di tengah tren 5G di tahun 2025, absennya dukungan jaringan generasi kelima menjadi kelemahan besar, terutama bagi pengguna yang ingin beralih ke teknologi masa depan.
2. Performa Terbatas untuk Game Berat
Game dengan grafis tinggi seperti Genshin Impact atau Honkai: Star Rail masih terlalu berat untuk dijalankan secara optimal dengan chipset ini.
3. Teknologi Masih 12nm
Saat chipset lain sudah banyak yang menggunakan 6nm bahkan 4nm, Helio G100 masih bertahan di 12nm, yang berarti efisiensinya belum setinggi pesaing baru seperti Snapdragon 685 atau Helio G99.
🔍 Perbandingan Helio G100 vs Snapdragon 680
Kalau kamu bingung memilih antara Helio G100 dan Snapdragon 680, berikut penjelasan ringkas tanpa tabel:
Helio G100 menawarkan dua core performa Cortex-A76, sedangkan Snapdragon 680 menggunakan empat core Kryo 265 berbasis Cortex-A73. Dalam hal performa single-core, Snapdragon 680 lebih unggul, terutama berkat fabrikasi 6nm yang lebih efisien. Namun, Helio G100 memberikan nilai yang baik pada harga lebih rendah.
GPU Mali-G57 MC2 di Helio G100 sedikit tertinggal dari Adreno 610 milik Snapdragon 680, terutama untuk rendering grafis yang kompleks. Snapdragon 680 juga unggul dalam manajemen daya dan pengalaman kamera. Tapi secara harga, perangkat berbasis Helio G100 jauh lebih murah dan masih cukup mumpuni untuk kebutuhan harian dan gaming ringan.
💡 Tips Memaksimalkan HP dengan Helio G100
- Gunakan aplikasi ringan untuk multitasking agar kinerja tetap stabil.
- Aktifkan mode hemat baterai saat tidak bermain game agar suhu terjaga.
- Tutup aplikasi yang berjalan di latar belakang sebelum bermain game.
- Gunakan pendingin eksternal atau kipas mini saat bermain dalam waktu lama.
- Pastikan OS HP selalu diperbarui untuk mendapatkan optimasi terbaru.
🔎 Pengalaman Pribadi: Murah Tapi Tidak Murahan
Penulis pernah memakai smartphone Helio G100 selama tiga bulan untuk aktivitas sehari-hari seperti WhatsApp, Zoom, edit video ringan di CapCut, dan bermain MLBB. Ternyata, performanya cukup stabil. Tidak terlalu panas, baterainya irit, dan yang paling penting: tidak lemot saat dibutuhkan. Smartphone ini cocok banget untuk pelajar atau pengguna yang baru pindah dari feature phone ke smartphone Android.
🤔 Apakah Helio G100 Masih Worth It di 2025?
Kalau kamu tidak butuh 5G dan hanya butuh HP untuk chatting, browsing, media sosial, dan sesekali bermain game ringan, maka jawabannya: ya, masih worth it!
Tapi jika kamu menginginkan performa tinggi dan sudah siap masuk ekosistem 5G, kamu bisa mempertimbangkan chipset lain seperti Helio G99 atau Dimensity 6100+.
📝 Kesimpulan dari Tekno Bijak
MediaTek Helio G100 adalah pilihan tepat bagi pengguna yang mencari smartphone murah dengan performa lumayan. Walaupun sudah ada chipset yang lebih baru dan canggih, G100 tetap bisa diandalkan di 2025 untuk kebutuhan dasar dan gaming ringan. Efisiensi daya, fitur HyperEngine, dan dukungan kamera cukup menjadikannya pilihan ekonomis yang tetap fungsional.
Kalau kamu ingin hemat tapi tetap nyaman main game dan multitasking, Helio G100 layak kamu pertimbangkan.
💬 Bagikan Pengalamanmu di Kolom Komentar!
Apakah kamu pernah memakai smartphone dengan MediaTek Helio G100? Bagaimana pengalamanmu?
Yuk, tulis komentar kamu di bawah! Bisa jadi pengalamanmu membantu pengguna lain sebelum memutuskan beli.

Posting Komentar untuk "MediaTek Helio G100: Chipset Gaming Murah Masih Layak di 2025?"