Infinix Sang Pawang MediaTek: Kenapa Sebutan Ini Begitu Populer?
Mengenal Julukan "Pawang MediaTek" untuk Infinix
Pecinta smartphone pasti sering mendengar istilah "Infinix adalah pawang MediaTek". Julukan ini bukan tanpa alasan. Di tengah persaingan sengit dunia gadget, Infinix dikenal jago dalam mengoptimalkan performa chipset MediaTek, terutama di segmen harga terjangkau.
Tapi, sebenarnya kenapa sebutan itu begitu melekat pada Infinix? Yuk, kita bahas tuntas!
Kenapa Infinix Disebut Pawang MediaTek?
Ada beberapa faktor kunci mengapa Infinix dianggap sangat ahli dalam mengolah performa chipset MediaTek:
1. Optimasi Performa Maksimal
Banyak brand menggunakan MediaTek, tapi tidak semuanya bisa memaksimalkan potensinya. Infinix mampu "mengeluarkan" performa chipset secara maksimal, bahkan di HP harga 1-2 jutaan. Misalnya pada seri Hot 40i dengan Helio G88, Infinix bisa menawarkan performa gaming stabil dengan manajemen panas yang cukup baik.
2. Software yang Ringan dan Terkustomisasi
Antarmuka XOS buatan Infinix tergolong ringan dan responsif dibandingkan UI berat dari brand lain. Ini membuat chipset MediaTek yang digunakan terasa lebih gesit, meskipun spesifikasinya di atas kertas biasa saja.
3. Harga Agresif
Dengan harga kompetitif, Infinix membuat HP berbasis MediaTek terasa sangat "worth it" bagi banyak orang. Tidak hanya hemat, performanya pun memuaskan untuk gaming ringan, multitasking, dan sosial media.
4. Fokus pada Segmen Entry-Level hingga Mid-Range
Infinix memahami benar target pasarnya: pengguna yang butuh performa maksimal dengan budget terbatas. Ini yang membuat banyak orang merasa puas, sehingga julukan pawang MediaTek semakin kuat.
Kelebihan Infinix Sebagai Pawang MediaTek
Berikut ini beberapa kelebihan nyata Infinix dalam mengoptimalkan chipset MediaTek:
- Harga Terjangkau: Cocok untuk pelajar, mahasiswa, hingga pekerja pemula.
- Performa Tangguh: Untuk gaming seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, dan CODM, Infinix cukup bisa diandalkan.
- Baterai Awet: Infinix pintar mengombinasikan efisiensi MediaTek dengan baterai besar (5.000 mAh ke atas).
- Pilihan Model Variatif: Banyak pilihan mulai dari seri Hot, Note, hingga Zero yang disesuaikan kebutuhan pengguna.
Kekurangan Infinix yang Perlu Diperhatikan
Namun, bukan berarti tanpa kekurangan. Beberapa hal yang sering menjadi catatan pengguna:
- Update Software Lambat: Pembaruan Android di Infinix sering terlambat dibanding brand besar lain.
- Build Quality Sedang: Material body plastik terkadang terasa kurang premium.
- Kamera di Low Light: Meski cukup untuk siang hari, performa kamera di malam hari masih perlu ditingkatkan.
- Iklan di UI: Beberapa model menampilkan iklan dalam antarmuka XOS.
Pengalaman Pribadi Menggunakan Infinix
Saya pernah menggunakan Infinix Note 30 selama beberapa bulan untuk kebutuhan harian dan gaming ringan. Hasilnya? Untuk harga Rp2-3 jutaan, performanya memang solid! Chipset MediaTek Helio G99 yang digunakan bisa diajak multitasking tanpa kendala, bahkan gaming stabil 40-60 fps untuk Mobile Legends.
Namun, memang terasa kalau build quality-nya lebih cocok untuk pengguna kasual, bukan heavy user yang ingin ketahanan tinggi.
Tips Memaksimalkan HP Infinix Berbasis MediaTek
Kalau kamu punya HP Infinix, berikut tips agar performanya makin optimal:
- Gunakan Mode Performa Tinggi di pengaturan baterai.
- Update Aplikasi Secara Berkala untuk menghindari bug berat.
- Bersihkan Cache Secara Rutin agar tidak memberatkan RAM.
- Gunakan Charger Asli untuk menjaga kestabilan baterai dan mencegah overheating.
Kesimpulan: Menurut Tekno Bijak
Menurut Tekno Bijak, tidak berlebihan kalau Infinix disebut pawang MediaTek. Dengan harga terjangkau, optimalisasi software yang baik, serta performa nyata di lapangan, Infinix sukses membuktikan bahwa chipset MediaTek bisa bersaing dengan Snapdragon di kelas tertentu.
Meski ada kekurangan kecil, untuk segmen harga Rp1-3 jutaan, Infinix tetap menjadi pilihan cerdas bagi kamu yang butuh smartphone ngebut tanpa bikin kantong jebol.
Kalau kamu mencari smartphone budget-friendly dengan performa optimal, Infinix layak ada di daftar pilihanmu!
Posting Komentar untuk "Infinix Sang Pawang MediaTek: Kenapa Sebutan Ini Begitu Populer?"